Translate

Sabtu, 22 Desember 2012

Fakta Unik tentang Azan



Unik tapi Nyata -Hampir setiap hari suara azan terdengar, apalagi bagi yang tinggal di negara muslim. Azan merupakan seruan bagi umat Muslim untuk menunaikan salat. Apabila azan telah berkumandang, maka sebagian besar umat muslim datang ke masjid-masjid terdekat untuk menunaikan salat. Azan memiliki keistemawaan sehingga bagi orang yang menyerukan azan sekalipun, Allah telah menjanjikan pahala kepadanya. Di balik keistimewaan tersebut, azan juga menyimpan fakta unik. Berikut adalah 6 fakta unik mengenai azan yang dihimpun detikRamadan, Minggu (12/8/2012).


1. Kalimat penyeru yang mengandung kekuatan dahsyat

Begitu azan berkumandang, kaum muslim yang benar-benar beriman dan bertakwa kepada Allah akan segera bergegas ke masjid menunaikan salat. Tanpa sadar syaraf akan memerintahkan tubuh untuk segera menunaikan salat.

Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak umat muslim mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas kesadaran seorang hamba (abdi). Seakan suara khas azan telah tertanam dalam alam bawah sadar setiap muslim. Sehingga ketika mendengarnya, indra-indra tubuh mereka lalu bergerak untuk salat. Suara azan seakan telah menyentuh fitrahnya untuk beribadah.


2. Banyak non-muslim yang menjemput hidayah setelah mendengar azan

Banyak kisah perjalanan hidup kaum mualaf hingga akhirnya menemukan hidayah yang seringkali menyentuh nurani. Berbagai sebab mereka akhirnya masuk Islam. Salah satu sebab yang sering terjadi adalah suara azan yang didengar mereka, telah menggetarkan hari dan kesadaran terdalam untuk mengucap syahadat. Seakan fitrah Islam dalam diri mereka terbangkitkan melalui alunan azan itu.

Kementerian Urusan Agama Turki pernah melansir sedikitnya 634 orang telah masuk Islam selama tahun 2011, termasuk 467 wanita, yang berusia rata-rata 30 sampai 35 tahun, dan berasal dari kebangsaan yang berbeda mulai dari Jerman, Maldiva, Belanda, Perancis, Cina, Brasil, AS, Rumania dan Estonia. Mereka adalah turis-turis yang tengah melancong ke Turki.

Di kota Kayseri Turki sendiri, sedikitnya 14 orang telah masuk islam selama empat tahun terakhir, termasuk 10 wanita. Grand Mufti kota Kayseri, Syaikh Ali Marasyalijil menyebutkan umumnya mereka masuk Islam setelah tersentuh mendengar alunan azan.

Rapper papan atas Amerika Serikat, Chauncey L Hawkins yang populer disapa Loon bahkan mengakui masuk Islam setelah mendengar suara azan saat dirinya tengah berkunjung ke Abu Dhabi, Dubai.

Masih banyak lagi kisah menyentuh mualaf yang masuk Islam setelah mendengar alunan kumandang azan.


3. Perintah azan datang melalui mimpi

Pada awalnya Rasulullah SAW m tidak tahu dengan cara yang digunakan untuk mengingatkan umat muslim bila waktu salat tiba. Ada sahabat yang menyampaikan usul untuk mengibarkan bendera, menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan membunyikan lonceng. Semua saran itu dianggap kurang cocok.

Hingga datanglah sahabat, Abdullah bin Zaid yang bercerita jika dia mimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan azan dengan menyerukan lafaz-lafaz azan seperti saat ini. Lalu dikabarkanlah perihal mimpi ini kepada Rasulullah. Umar bin Khathab mendengar hal itu dan ternyata dia juga mengalami mimpi yang sama. ”Demi Tuhan yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi)". Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”

Rasulullah menyetujui untuk menggunakan lafaz-lafaz azan itu sebagai tanda waktu salat tiba.


4.Dikumandangkan saat peristiwa-peristiwa bersejarah

Selain digunakan untuk menandakan waktu salat tiba, azan juga dikumandangkan pada momen-memen penting dan bersejarah. Misalnya ketika seorang bayi lahir. Selain itu, saat peristiwa penting dalam Islam terjadi, azan juga berkumandang. Ketika pasukan Rasulullah berhasil menguasai Makkah dan berhala-berhala di sekitar ka'bah dihancurkan, Bilal bin Rabbah mengumandangkan azan dari atas Ka’bah.

Peristiwa lain, ketika Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman yang mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur, beberapa perajurit Ottoman masuk ke dalam lalu mengumandangkan azan sebagai tanda kemenangan mereka.


5. Miliaran kali dikumandangkan sejak 14 abad lalu

Adzan dikumandangkan 5 kali sehari. Semenjak azan pertama kali dikumandangkan 14 abad lalu hingga saat ini, tak dapat dihitung berapa juta kali azan telah berkumandang.

Anggaplah setahun 356 hari. Jika 14 abad adalah 1400 tahun, maka 1400 tahun x 356 hari = 511000 hari. Dalam satu hari, azan 5x dikumandangkan. Sehingga sedikitnya azan telah dikumandangkan 2.555.000 kali. Jika dalam satu hari ada 1 juta muslim di dunia yang mengumandangkan azan, jadi azan telah dikumandangkan sebanyak 2.555.000.000.000 kali. Subhanallah!


6. Tak henti dikumandangkan hingga kiamat

Bumi berbentuk bulat. Ini menyebabkan terjadi perbedaan waktu solat pada setiap daerah. Ketika adzan telah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya adzan berkumandang di daerah lain.

Satu jam setelah azan selesai di Sulawesi, maka azan segera bergema di Jakarta, disusul pula Sumatera. Dan azan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka azan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu azan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.

Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu azan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, azan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Azan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.

Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Azan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.





Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan azan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.

Sebelum azan mencapai pantai Atlantik, kumandang azan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, azan Ashar telah dimulai. Dan begitu azan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul.

Begitu seterusnya azan terus berkumandang di bumi dan tidak pernah berhenti hingga kiamat terjadi.

Fakta Unik tentang Bill Gates Fakta Unik - Inilah 9 fakta tentang Bill Gates yang harus kita ketahui dan patut kita jadikan pelajaran juga :

1. Bill Gates menghasilkan US$250 setiap detiknya, itu sekitar US$20 juta sehari dan US$7,8 milyar setahun!

2. Jika dia menjatuhkan US$1.000, dia bahkan tidak perlu repot-repot lagi untuk mengambilnya kembali karena sama dengan waktu 4 detik untuk mengambil, dia sudah memperoleh penghasilan dalam jumlah yang sama.



3. Utang nasional Amerika sekitar US$5,62 trilyun, jika Bill Gates akan membayar sendiri utang itu, dia akan melunasinya dalam waktu kurang dari 10 tahun. 4. Dia dapat menyumbangkan US$15 kepada semua orang di dunia tapi tetap dapat menyisakan US$5 juta sebagai uang sakunya.





5. Michael Jordan adalah atlit yang dibayar paling mahal di Amerika. Jika dia tidak makan dan minum dan tetap membiarkan penghasilannya utuh dalam setahun sejumlah US$30 juta, dia tetap harus menunggu sampai 277 tahun agar bisa sekaya Bill Gates sekarang.
6. Jika Bill Gates adalah sebuah negara, dia akan menjadi negara terkaya sedunia nomor ke 37 atau jadi perusahaan Amerika terbesar nomor 13, bahkan melebihi IBM.



7. Jika semua uang Bill Gates ditukarkan ke dalam pecahan US$1, kita dapat menyusunnya menjadi jalan dari bumi ke bulan, 14 kali bolak balik. Tapi jalan itu harus dibuat non stop selama 1.400 tahun dan menggunakan total 713 buah pesawat Boeing 747 untuk mengangkut semua uang itu.

8. Bill Gates sekarang berumur 40 tahun. Jika kita mengasumsikan dia dapat hidup 35 tahun lagi maka dia harus membelanjakan US$6,78 juta per hari untuk menghabiskan semua uangnya sebelum dia pergi ke akhirat.
9. Tapi! Jika pemakai Microsoft Windows dapat mengklaim US$1 untuk setiap kali komputernya hang karena Microsoft Windows, Bill Gates akan segera bangkrut dalam waktu 3 tahun!

Freeport Adalah VOC Masa Kini


PT Freeport Indonesia adalah satu-satunya korporasi penjajah yang masih eksis dan terjaga di tanah Papua Barat, Indonesia. Neo kolinialisme adalah sebutan yang sangat tepat untuk menggambarkan korporasi pengeruk emas terbesar di Indonesia ini. Bahkan pengerukan tambang Grasberg, yang merupakan tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia ini, tidak hanya mengeruk tanah tetapi juga mengeruk kemerdekaan rakyat Papua. Akan tetapi apakah ada perbedaan antara neo kolonialisme dan kolonialisme?



Jika kita melihat ke sejarah bangsa Indonesia, kita pasti sangat ingat dengan kolonialisme yang dilakukan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). Jika dilihat dari pola sistem penjajahan, VOC di Nusantara dapat dikatakan tidak secara langsung menjajah Indonesia, karena VOC menjajah kita lewat para penguasa pribumi. Para pejabat pribumi inilah yang membiarkan bahkan menjaga agar VOC dapat dengan leluasa menguras rempah-rempah dari tanah Nusantara.



Coba bandingkan VOC yang dahulu menjajah Nusantara dan didukung oleh pejabat pribumi, dengan Freeport yang saat ini masih bebas mengeruk tanah Papua dan dibiarkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Jika dilihat dari sisi ini, jelas tidak ada bedanya antara Freeport dan VOC! Keduanya adalah korporasi penjajah yang didukung oleh penguasa pribumi. Perbedaanya hanya pada masanya, VOC didukung oleh penguasa pribumi, sedangkan Freeport sekarang didukung oleh pemerintah Indonesia.



Selain perbedaan komoditas, hanya perbedaan jaman yang membedakan antara kolonialisme ala VOC (rempah-rempah) dan neo kolonialisme ala Freeport (emas).

Akan tetapi, bukankah katanya Indonesia sudah merdeka? Mengapa masih ada korporasi penjajah seperti Freeport yang mengeruk emas dari tanah Papua? Bukankah Irian atau Papua Barat adalah bagian dalam NKRI yang sudah merdeka? Jika sudah merdeka, mengapa Papua masih dijajah oleh Freeport? Mengapa pemerintah RI membiarkan penjajahan Freeport terhadap tanah Papua?

Bukan bermaksud menuduh, tapi dari film dokumenter "Alkinemokiye" ada salah satu fakta yang menarik yang mengundang pertanyaan. Disebutkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, Freeport mengeluarkan dana Rp 711 Miliar untuk "uang keamanan" yang diberikan kepada para aparat pemerintah RI. Untuk apa Freeport memberikan uang sebesar itu kepada aparat pemerintah RI? Tentu saja untuk "mengamankan" penjajahan Freeport di tanah Papua!



Fakta lain dalam Alkinemokiye yang juga tidak kalah menarik adalah demo terbesar yang dilakukan buruh Freeport, pada 15 September 2011. Disebutkan 8.000 dari 22.000 pekerja Freeport Indonesia melakukan aksi mogok menuntut kenaikan upah dari US $3,5/jam menjadi US $7,5/jam. Akan tetapi bukan kenaikan gaji yang mereka dapat, malah beberapa kawan mereka yang mati ditembak oleh penembak misterius. Setidaknya sejak bulan Juli 2009 sampai dengan bulan November 2011, 11 buruh dan sub-kontraktor Freeport, mati secara misterius.

Film Alkinemokiye bahkan sempat dilarang diputar dalam acara "Screen Below The Wind Festival" di Ubud, Bali, pada 16 November 2012 kemarin. Pelarangan ini langsung dilakukan oleh polisi dari Polda Ubud, yang langsung berjaga disekitar tempat SBWFestival berlangsung. Meskipun keadaan festival film dokumenter se-ASEAN itu sempat menjadi tegang, akhirnya acara langsung dilanjutkan dengan diskusi dengan sutradara film dokumenter Alkinemokiye, Dandhy Dwi Laksono. Mungkin karena kedatangan dan pencekalan polisi juga, Film Alkinemokiye akhirnya menjadi film dokumenter terfavorit dalam acara SBWFest.

Bisa kita lihat, Freeport yang sudah membayar "uang keamanan" kepada aparat pemerintah, sangat khawatir dengan kebenaran dalam Alkinemokiye. Sehingga film dokumenter Alkinemokiye, yang bercerita tentang perjuangan buruh Freeport, dicekal pemutarannya dalam SBWFestival.


Hantu-Hantu di Indonesia



1. GENDRUWO
Hantu yg suka tinggal di pohon-pohon besar atau gedung-gedung tua, soalnya kalau di apartemen bisa jadi ia tkut ditagih bayarannya. Ia berupa sosok hitam besar, tidak banyak bergerak. Kalau di pohon ia suka bergelantungan di dahan, atau duduk di bawah pohon. Baunya sangat khas menusuk hidung, serupa kalau kita mencium bau teman kita yang tidak mandi beberapa hari, tapi gendruwo (jenis hantu yang lain lagi) baunya beberapa lipat dari itu. Ia tidak suka mengganggu orang, kecuali menampakkan diri dengan sosok besarnya. Apa bedanya, si Ntu?

2. SUNDEL BOLONG
Sundel, bahasa Jawa yang artinya WTS/PSK, bolong artinya lobang. Jenis kelamin hantu ini, dipastikan perempuan, kecuali kelainan sexual atau Anda sendiri tak percaya dan ingin membuktikannya langsung. Itu, mah, terserah. Sundel bolong berupa sosok wanita yang punggungnya berlobang. Jika kita berhadapan, baunya sangat wangi, tapi kalau beliau berbalik badan, akan menebarkan bau busuk dan amis. Ia suka berkeliling di tempat-tempat ramai, mungkin karena dulunya berhobby dugem. Suka membujuk para pria berhidung belang untuk berhubungan sex. Konon, ia adalah bekas tandhak, ledhek, penari, atau WTS yang mati secara mengenaskan, akibat disia-siakan laki-laki hidung belang itu juga.

3. JERANGKONG, THETHEKAN
Hantu yang berupa kerangka manusia. Ia suka berkeliling dari kampung ke kampung, mungkin beliau dulunya petugas ronda. Kemunculannya antara jam 01 s/d 02 malam. Ia disebut thethekan karena kalau berjalan mengeluarkan bunyi "thek, thek, thek,...", yang ditimbulkan dari benturan rahang atas dan rahang bawah. Jika mendengar bunyi ini, perhatikan baik-baik, hantu atau penjual bakmi godog atau mungkin mie thek-thek. Sementara disebut jerangkong, sangat suka mengganggu orang, terutama anak-anak kecil. Kenapa? Karena sesama hantu tentu dilarang saling mengganggu. Konon, anak yang sempat mendengar atau melihat jerangkong ini, akan menangis sepanjang malam. Mungkin juga, bukan hanya anak kecil, sampeyan saja yang penakut, pasti memilih tidak bertemu dengannya. Mending ketemu Dewi Persikk atau Brad Pitt, ya nbgak, ya nggak?
4. NDHAS GLUNDHUNG, NDHAS CUMPLUNG
Hantu berupa kepala manusia. Ia sangat suka menganggu dan mengejutkan orang dengan cara meng'gelundung' secara tiba-tiba di depan banyak orang. Mungkin, ini termasuk hantub yang snob, exhibishionist dan narsis sejati. Konon, ia adalah kepala para orang-orang yang mati dengan cara disembelih. Ndhas Glundhung kononi banyak muncul di tempat-tempat bekas pembantaian pada jaman pengganyangan PKI (Partai Komunis Indonesia) 1965 dan setelahnya.

5. MEMEDI USUS
Berupa bentangan usus manusia, yang akan melilit kaki orang yang sedang melintas di jalan. Ia biasanya melintang di jalan untuk menunggu mangsa. Orang yang kebetulan terlilit oleh Memedi Usus, selain karena memang kakinya terlilit, terasa berat dan kesulitan utk berjalan atau berlari. Ya iyalah,...

6. POCONGAN
Berupa sosok yang berpakaian orang mati (berkain kafan alias pocong itu). Cara berjalannya meloncat-loncat, tak perlu ditegaskan kenapa, karena sampeyan sendiri kalau kakinya diikat apa bisa melangkah dengan normal? Beliaunya tinggal di kuburan seseorang, yang konon semasa hidupnya bergelimang dengan dosa; Misalnya rentenir, pemelihara thuyul atau perewangan. Dan ia tidak rela atas kematiannya. Ia sukanya menggantung di pohon, bersandar, atau rebahan di tepi jalan (kalau di tengah jalan, bisa jadi beliau jiper juga ketabrak sopir yang ngawur), mengejar orang yang ketakutan (karena kalau mengejar orang yang berani, bisa jadi dianya takut. Conain deh, jika berani). Perkembangan baru, pocongan juga makhluk yang suka nongol di film atau sinetron, utamanya made in Indonesia. Meskipun cara berjalannya meloncat, tapi bisa melampaui orang yang lari kencang.Jika Anda tak percaya soal ini, bisa diadakan lomba adu cepat antara atlet pelari kita dengan mereka.

7. OYOT NIMANG
Suatu akar gaib yang bisa menghilangkan ingatan atau kesadaran seseorang, yang tanpa sengaja menginjak atau melompatinya. Orang yang kena pengaruh Oyot Nimang berjalannya akan terus berputar-putar di tempat yang sama, tapi ia merasa berjalan ke tempat yang dituju. Kita, manusia ini, mungkin juga bisa mempraktikkannya, dengan cara minum minuman beralkohol tinggi, hingga kita teler berat bin mabuk

8. KUBURAN BAJANG
Tempat dipendamnya bayi hasil hubungan gelap, yang dikeluarkan secara paksa, karena umurnya belum saatnya untuk dilahirkan. Pada malam-malam tertentu, tempat tersebut mengeluarkan suara tangisan bayi yang memilukan,....

9. KEMAMANG
Sosok hantu berambut api. Ia senang tinggal di tepi sungai sambil cari ikan. Ikan yang didapat, sebelum dimakan, dimasaknya terlebih dahulu di atas rambutnya. Hm, benar-benar hantu yang modern, karena tak berurusan dengan listrik atau gas.

10. GERANDHONG
Hantu yang sangat ganas, bahkan bisa membinasakan. Ia berupa sosok yang sangat menakutkan. Wajah dan matanya merah, taringnya panjang, kulitnya abu-abu bersisik, rambutnya panjang dan kasar, rastamania man. Ia bersifat nomaden, tapi ketika ia tinggal di desa tertentu, bisa menggegerkan orang se-desa. Akhirnya tempat tersebut setiap malam akan terasa mencekam, karena tidak ada seorang pun yang berani keluar rumah.

11. WEWE GOMBEL
Hantu berwujud sosok wanita yang sangat tua, dengan pakaian compang-camping, dan (maaf) payudaranya menggelantung sampai menyentuh tanah. Dia suka mengganggu anak-anak balita dengan cara mengajaknya ke tempat-tempat yang sepi, kemudian anak tersebut di tinggal di tempat itu. Atau kalau dia lagi suka, diajaknya keliling-keliling sampai berhar-hari. Kalau sudah bosan ditinggalkan anak tersebut, entah di tengah sawah, di hutan, di atas pohon, dan sebagainya.

12. KEBLEG
Berupa kelelawar besar (wujudnya semacam kalong), sukanya mencuri beras di pedaringan (Jawa), yaitu tempat menyimpan beras. Tapi, beliau ini ternyata juga suka mencuri telur (bisa telur ayam atau bebek. Kalo telur kerbau katanya dia ogah). Konon, ia adalah peliharaan seseorang. Semacam tuyul, tapi beliau spesialisasinya beras dan telur. Wah, jangan-jangan ada organisasinya pula.

13. TUYUL
Hantu ini mungkin paling dikenal, secara ia pernah muncul dalam sinetron televisi kita, "Thuyul dan Mbak Yul". Ia peliharaan seseorang, bertugas mencuri uang untuk disetorkan kepada pemeliharanya. Wujudnya berupa sosok anak balita, tapi tidak bisa dibedakan antara yang laki-laki dan perempuan. Lagian juga masih kecil, nanti ndak dikira Kak Seto melanggaran pelanggaran HAM anak-anak. Oh ya, thuyul ini sukanya bermain-main di tempat yang kotor dan becek.Mungkin takut kalau sakit kulit, atau bisa juga takut pada Bu dan Pak Dokter.

Di Pulau Misterius Itu Aku Berjumpa Dajjal


Namanya Tamim bin Aus bin Kharijah Ad-Dari, Abu Ruqayyah. Beliau salah seorang shahabat rasul yang mulia. Namanya tidak asing bagi kaum muslimin, masuk islam ketika Rasulullah di Madinah. Sepeninggal Khalifah Utsman bin Affan, Tamim meninggalkan kota Madinah dan menetap di Baitul Maqdis hingga meninggal di sana pada tahun 40 H.
Shahabat inilah yang pernah melihat Dajjal dengan kedua matanya. Shahabat ini pulalah yang pernah berbicara dan mendengar pembicaraan Dajjal dengan kedua telinganya. Sebelum islam, Tamim beragama nasrani. Saat dirinya nasrani itulah dia melihat Dajjal. Hingga kemudian Allah lapangkan dadanya untuk menerima islam dan ia beritakan kisahnya kepada Rasulullah saw.
Di Mana Tamim Ad-Dari melihat Dajjal? Bagaimana kisahnya ?

Tiba saatnya kita baca bersama sebuah riwayat shahih mengenai Dajjal dalam sebuah hadits yang dikenal dikalangan ulama dengan sebutan Hadits Jassasah. Hadits ini dikisahkan seorang shahabiyah, Fathimah binti Qois Ra.
‘Amir bin Syarohil Asy-Sya’bi berkata kepada Fathimah bintu Qais: “Kabarkan kepadaku sebuah hadits yang kau dengar dari Rasulullah SAW yang tidak kamu sandarkan kepada seorangpun selain beliau.”
Fathimah mengatakan: “Jika engkau kehendaki akan aku sampaikan.” “Iya berikan aku hadits itu.” jawab Asy Syabi.
Fatimahpun berkisah : “Suatu hari Aku mendengar seruan orang yang berseru. Penyeru Rasulullah saw menyeru: “Ashsholatu jamiah !”
Akupun segera keluar menuju masjid. Aku shalat bersama Rasulullah saw dan aku berada pada shaf wanita yang langsung berada di belakang shaf laki-laki. Tatkala Rasulullah selesai dari shalat, beliau duduk di mimbar dan tertawa seraya mengatakan:
لِيَلْزَمْ كُلُّ إِنْسَانٍ مُصَلَّاهُ
“Hendaknya masing-masing kalian tetap berada di tempat shalatnya !” Lalu beliau bersabda:

أَتَدْرُونَ لِمَ جَمَعْتُكُمْ

“Tahukah kalian, mengapa aku kumpulkan kalian ?”
Para Shahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui!”
Kemudian Rasulullah saw kembali bersabda dengan kisah yang cukup panjang, beliau berkata:

إِنِّي وَاللَّهِ مَا جَمَعْتُكُمْ لِرَغْبَةٍ وَلَا لِرَهْبَةٍ وَلَكِنْ جَمَعْتُكُمْ لِأَنَّ تَمِيمًا الدَّارِيَّ كَانَ رَجُلًا نَصْرَانِيًّا فَجَاءَ فَبَايَعَ وَأَسْلَمَ وَحَدَّثَنِي حَدِيثًا وَافَقَ الَّذِي كُنْتُ أُحَدِّثُكُمْ عَنْ مَسِيحِ الدَّجَّالِ حَدَّثَنِي أَنَّهُ رَكِبَ فِي سَفِينَةٍ بَحْرِيَّةٍ مَعَ ثَلَاثِينَ رَجُلًا مِنْ لَخْمٍ وَجُذَامَ فَلَعِبَ بِهِمْ الْمَوْجُ شَهْرًا فِي الْبَحْرِ ثُمَّ أَرْفَئُوا إِلَى جَزِيرَةٍ فِي الْبَحْرِ حَتَّى مَغْرِبِ الشَّمْسِ فَجَلَسُوا فِي أَقْرُبْ السَّفِينَةِ فَدَخَلُوا الْجَزِيرَةَ فَلَقِيَتْهُمْ دَابَّةٌ أَهْلَبُ كَثِيرُ الشَّعَرِ لَا يَدْرُونَ مَا قُبُلُهُ مِنْ دُبُرِهِ مِنْ كَثْرَةِ الشَّعَرِ فَقَالُوا وَيْلَكِ مَا أَنْتِ فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةُ قَالُوا وَمَا الْجَسَّاسَةُ قَالَتْ أَيُّهَا الْقَوْمُ انْطَلِقُوا إِلَى هَذَا الرَّجُلِ فِي الدَّيْرِ فَإِنَّهُ إِلَى خَبَرِكُمْ بِالْأَشْوَاقِ قَالَ لَمَّا سَمَّتْ لَنَا رَجُلًا فَرِقْنَا مِنْهَا أَنْ تَكُونَ شَيْطَانَةً قَالَ فَانْطَلَقْنَا سِرَاعًا حَتَّى دَخَلْنَا الدَّيْرَ فَإِذَا فِيهِ أَعْظَمُ إِنْسَانٍ رَأَيْنَاهُ قَطُّ خَلْقًا وَأَشَدُّهُ وِثَاقًا مَجْمُوعَةٌ يَدَاهُ إِلَى عُنُقِهِ مَا بَيْنَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى كَعْبَيْهِ بِالْحَدِيدِ قُلْنَا وَيْلَكَ مَا أَنْتَ قَالَ قَدْ قَدَرْتُمْ عَلَى خَبَرِي فَأَخْبِرُونِي مَا أَنْتُمْ قَالُوا نَحْنُ أُنَاسٌ مِنْ الْعَرَبِ رَكِبْنَا فِي سَفِينَةٍ بَحْرِيَّةٍ فَصَادَفْنَا الْبَحْرَ حِينَ اغْتَلَمَ فَلَعِبَ بِنَا الْمَوْجُ شَهْرًا ثُمَّ أَرْفَأْنَا إِلَى جَزِيرَتِكَ هَذِهِ فَجَلَسْنَا فِي أَقْرُبِهَا فَدَخَلْنَا الْجَزِيرَةَ فَلَقِيَتْنَا دَابَّةٌ أَهْلَبُ كَثِيرُ الشَّعَرِ لَا يُدْرَى مَا قُبُلُهُ مِنْ دُبُرِهِ مِنْ كَثْرَةِ الشَّعَرِ فَقُلْنَا وَيْلَكِ مَا أَنْتِ فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةُ قُلْنَا وَمَا الْجَسَّاسَةُ قَالَتْ اعْمِدُوا إِلَى هَذَا الرَّجُلِ فِي الدَّيْرِ فَإِنَّهُ إِلَى خَبَرِكُمْ بِالْأَشْوَاقِ فَأَقْبَلْنَا إِلَيْكَ سِرَاعًا وَفَزِعْنَا مِنْهَا وَلَمْ نَأْمَنْ أَنْ تَكُونَ شَيْطَانَةً فَقَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ نَخْلِ بَيْسَانَ قُلْنَا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ أَسْأَلُكُمْ عَنْ نَخْلِهَا هَلْ يُثْمِرُ قُلْنَا لَهُ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّهُ يُوشِكُ أَنْ لَا تُثْمِرَ قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ بُحَيْرَةِ الطَّبَرِيَّةِ قُلْنَا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ هَلْ فِيهَا مَاءٌ قَالُوا هِيَ كَثِيرَةُ الْمَاءِ قَالَ أَمَا إِنَّ مَاءَهَا يُوشِكُ أَنْ يَذْهَبَ قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ عَيْنِ زُغَرَ قَالُوا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ هَلْ فِي الْعَيْنِ مَاءٌ وَهَلْ يَزْرَعُ أَهْلُهَا بِمَاءِ الْعَيْنِ قُلْنَا لَهُ نَعَمْ هِيَ كَثِيرَةُ الْمَاءِ وَأَهْلُهَا يَزْرَعُونَ مِنْ مَائِهَا قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ نَبِيِّ الْأُمِّيِّينَ مَا فَعَلَ قَالُوا قَدْ خَرَجَ مِنْ مَكَّةَ وَنَزَلَ يَثْرِبَ قَالَ أَقَاتَلَهُ الْعَرَبُ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ كَيْفَ صَنَعَ بِهِمْ فَأَخْبَرْنَاهُ أَنَّهُ قَدْ ظَهَرَ عَلَى مَنْ يَلِيهِ مِنْ الْعَرَبِ وَأَطَاعُوهُ قَالَ لَهُمْ قَدْ كَانَ ذَلِكَ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّ ذَاكَ خَيْرٌ لَهُمْ أَنْ يُطِيعُوهُ وَإِنِّي مُخْبِرُكُمْ عَنِّي إِنِّي أَنَا الْمَسِيحُ وَإِنِّي أُوشِكُ أَنْ يُؤْذَنَ لِي فِي الْخُرُوجِ فَأَخْرُجَ فَأَسِيرَ فِي الْأَرْضِ فَلَا أَدَعَ قَرْيَةً إِلَّا هَبَطْتُهَا فِي أَرْبَعِينَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيْبَةَ فَهُمَا مُحَرَّمَتَانِ عَلَيَّ كِلْتَاهُمَا كُلَّمَا أَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَ وَاحِدَةً أَوْ وَاحِدًا مِنْهُمَا اسْتَقْبَلَنِي مَلَكٌ بِيَدِهِ السَّيْفُ صَلْتًا يَصُدُّنِي عَنْهَا وَإِنَّ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَائِكَةً يَحْرُسُونَهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَعَنَ بِمِخْصَرَتِهِ فِي الْمِنْبَرِ هَذِهِ طَيْبَةُ هَذِهِ طَيْبَةُ هَذِهِ طَيْبَةُ يَعْنِي الْمَدِينَةَ أَلَا هَلْ كُنْتُ حَدَّثْتُكُمْ ذَلِكَ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ فَإِنَّهُ أَعْجَبَنِي حَدِيثُ تَمِيمٍ أَنَّهُ وَافَقَ الَّذِي كُنْتُ أُحَدِّثُكُمْ عَنْهُ وَعَنْ الْمَدِينَةِ وَمَكَّةَ

“Sesungguhnya demi Allah, tidaklah aku kumpulkan kalian untuk sesuatu yang menggembirakan atau menakutkan kalian, namun aku kumpulkan kalian karena tamim Addari.”
“Dahulu ia seorang nasrani yang kemudian datang berbaiat (memberikan sumpah setia) dan masuk islam serta mengabariku sebuah kisah yang kisah itu sesuai dengan apa yang pernah aku kisahkan kepada kalian tentang Al-Masih Ad-Dajjal.”
Ia memberitakan bahwa ia naik kapal bersama 30 orang dari kabilah Lakhm dan Judzam. Ditengah perjalanan, mereka dipermainkan badai ombak hingga berada di tengah laut selama satu bulan sampai mereka terdampar di sebuah pulau di tengah lautan tersebut saat tenggelam matahari merekapun duduk di perahu-perahu kecil. Mereka pun memasuki pulau tersebut hingga menjumpai binatang yang berambut sangat lebat dan kaku hingga mereka tidak tahu mana kubul mana dubur karena demikian lebat bulunya.”
Merekapun berkata: “Celaka, kamu ini apa?
ia menjawab: “Aku adalah al-jassasah .”
Merka mengatakan: “Apakah al jasasah itu ?.
Ia berkata: “Wahai kaum pergilah klian kepada seorang lelaki yang ada dalam rumah ibadah itu sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian!”
Berkata Tamim: “Ketika dia menyebutkan untuk kami seorang laki-laki, kami menjadi khawatir kalau-kalau binatang itu ternyata setan. Kamipun bergerak menuju kepadanya dengan cepat sehingga kami masuk ke tempat ibadah itu.”
“Ternyata didalamnya ada orang yang paling besar yang pernah kami lihat, dan paling kuat ikatannya. Kedua tangannya terikat dengan leher, antara dua lutut dan dua mata kaki terikat dengan besi.”
Kami katakana kepadanya: “Celaka, kamu ini apa?”
Ia menjawab: “Kalian telah mampu mengetahui tentang aku, maka beritakan kepadaku siapa kalian ini
Rombongan Tamim menjawab: “Kami ini orang-orang Arab kami menaiki kapal ternyata kami bertepatan mendapati laut sedang bergelombang luar biasa sehingga kami dipermainkan ombak selama satu bulan sampai hingga terdampar di pulamu ini. Kamipun naik perahu-perahu kecil memasuki pula ini dan bertemu dengan binatang yang sangat lebat dan kaku rambutnya tidak diketahui mana kubul dan mana dubur karena lebat rambutnya.
Kamipun mengatakan: “Celaka kamu, kamu ini apa?”
Ia menjawab: Aku adalah jasasah.
Kamipun bertanya: Apa itu Jassasah, Ia malah berkata: Wahai kaum pergilah kalian kepada laki-laki yang ada dalam rumah ibadah itu sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian.”
Kami pun segera menuju kepadamu, kami khawatir kalau binatang itu ternyatra setan
Lalu orang itu mengatakan: “Kabarkan kepadaku tentang pohon-pohon korma di Baisan
Kami mengatakan: Tentang apa engkau meminta beritanya ?”
Dia berkata: “Aku bertanya kepada kalian tentang pohon korma apakah masih berbuah.”
Kami menjawab: iya
Ia mengatakan: “Sesungguhnya hampir hampir dia tidak akan mengeluarkann buahnya.”
“Kabarkan pula kepadaku tentang danau Thobariyah ?” tanya orang ini.
Kami menjawab: “Tentang apa engkau meminta beritanya?”
“Apakah masih ada airnya, jawabnya.
Mereka menjawab: Danau itu banyak airnya
Dia mengatakan: Sesungguhnya hampir-hampir air akan hilang.
Kabarkan kepadaku tentang mata air Zughor
Mereka mengatakan: Tentang apa kamu minta berita?
Apakah di mata air itu masih ada airnya? Dan apakah penduduk masih bertani dengan airnya? Jawab Dajjal
Kami menjawab: “Iya, mata air itu deras airnya dan penduduk bertani dengannya.”
Ia berkata: “Kabarkan kepadaku tentang nabi ummiyyin apa yang dia lakuakan ?”
Mereka menjawab: “Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib.”
Ia mengatakan: “Apakah orang-orang arab memeranginya?”
Kami menjawab: “Ya.”
Ia mengatakan lagi: “Apa yang ia lakukan terhadap orang-orang Arab.”
Maka kami beritakan bahwa ia telah menang atas orang-orang arab dan mereka taat kepadanya
Ia mengatakan: “Itu sudah terjadi?”
Kami katakan: “Ya.”
Ia mengatakan: “Sesungguhnya baik mereka untuk taat kepadanya.”
“Sekarang aku akan beritakan kepada kalian tentang aku: “Sesungguhnya aku adalah Al-Masih dan hampir-hampir aku diberi izin untuk keluar, hingga aku keluar lalu berjalan di bumi dan tidak kutinggalkan satu negeripun kecuali aku akan turun padanya dalam waktu 40 malam kecuali Mekah dan Thaybah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku akan masuk pada salah satu kota ini, malaikat menghadangku dengan pedang terhunus di tangan menghalangiku darinya dan sesungguhnya pada tiap celah ada para malaikat yang menjaganya.
Fatimah mengatakan: Maka Rasulullah saw bersabda dengan menusukkan tongkat di mimbar sambil mengatakan: “Inilah Thaiybah, Inilah Thaiybah, Inilah Thaiybah, yakni Kota Madinah.”
Apakah aku telah beritahukan kalian tentang hal itu ?
Orang-orang menjawab: Iya
Nabi berkata: Sesungguhnya cerita Tamim menakjubkanku, kisahnya sesuai dengan apa yang aku ceritakan kepada kalian tentang Dajjal serta tentang mekah dan madinah.
Kemudian beliau bersabda:

أَلَا إِنَّهُ فِي بَحْرِ الشَّأْمِ أَوْ بَحْرِ الْيَمَنِ لَا بَلْ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى الْمَشْرِقِ

Ketahuilah bahwa ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman,” Oh, tidak! Bahkan dari arah timur! Tidak Dia dari arah timur, Tidak Dia dari arah timur dan beliau mengisyaratkan dengantangan ke arah timur
Hadits Jassasah diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahihnya Kitabul Fitan Wa Asyrotis Sa’ah. bab Qishoshul Jassasah (4/2261 no. 2942).
Demikian pembaca, kisah nabawi yang penuh ibroh mengisahkan perjalanan Tamim Ad-Dari yang menegangkan namun perjalanan itu menjadi salah satu sebab dia mendapatkan hidayah. (Abu Ismail Muhammad Rijal Lc)